May 2, 2024

Dalam dunia konstruksi, uji ketahanan beton sangat penting untuk dilakukan. Metode kuat tekan beton menjadi prosedur yang sangat penting dalam ruang lingkup konstruksi. Namun, apakah anda tahu apakah tujuan dari uji ketahanan beton itu? Metode pengujian ketahanan beton bertujuan untuk menentukan kuat tekan (compressive strength) beton dengan menggunakan benda uji atau sample beton berbentuk silinder atau kubus yang dibuat dan dimatangkan di laboratorium maupun di lapangan.

Tujuan lainnya dari uji ketahanan beton adalah untuk memperoleh nilai kuat tekan beton dengan prosedur yang benar. Dalam metode pengujian ketahanan beton tentunya beton harus dicetak menjadi sebuah sample terlebih dahulu. Sample beton atau benda uji beton yang paling umum biasanya berbentuk silinder dan kubus dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Untuk mencetaknya, dibutuhkan alat pencetak dengan ukuran dan bentuk yang sama. Alat cetak tersebut adalah alat cetak uji ketahanan beton.

Alat seperti yang tertera pada gambar merupakan alat cetak uji beton dengan bentuk silinder. Diproduksi oleh Futago Teknik dengan bahan cor besi bukan dari bahan besi plat. Cetakan uji ketahanan beton dengan bahan cor besi jauh lebih bagus daripada cetakan dari bahan besi plat biasa karena hasilnya akan lebih presisi dan tentunya cetakan tidak akan mudah bengkok atau rusak. Cetakan uji beton tersebut tersedia di Futago Teknik dengan ukuran 15×30 yakni diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Itu merupakan ukuran Standar Nasional Indonesia (SNI) yang digunakan untuk melakukan uji ketahanan beton.

Untuk kebutuhan cetakan uji ketahanan beton, silahkan hubungi kami di 08222-666-3377. Harga yang kami tawarkan sangat terjangkau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *