Pisang merupakan buah yang memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Buah yang gampang ditemukan ini memiliki nilai kalori yang lebih tinggi dari buah lainnya yakni 136 kalori sehingga mampu memberikan energy yang cukup untuk tubuh. Banyak kandungan vitamin yang bisa kita dapat dari buah pisang ini.
Selain dikonsumsi apa adanya, pisang juga bisa kita olah menjadi makanan lain seperti keripik pisang dan pisang sale. Untuk membuat keripik pisang, pengolahannya cukup sederhana yakni pisang yang masih dalam kondisi belum terlalu matang diiris/dirajang menjadi kecil-kecil kemudian digoreng. Untuk mendapatkan keripik pisang yang renyah, irisan pisang janganlah terlalu besar.
Banyak sekali keripik pisang yang dijual diwarung-warung ataupun minimarket. Dan usaha keripik pisang ini cukup menjanjikan karena satu batang pisang bisa kita jadikan beberapa potongan. Untuk membantu anda para pengusaha keripik pisang, Futago Teknik menyediakan sebuah alat perajang pisang manual yang sangat praktis dan mudah penggunaanya.
Alat pengiris pisang Futago Teknik bisa anda lihat pada gambar diatas. Alat perajang pisang tersebut berukuran kecil dengan sistem kerja manual. Cara penggunaanya cukup mudah, yakni
• Siapkan pisang yang akan diiris
• Siapkan wadah penampung irisan pisang
• Masukkan beberapa buah pisang ke dalam wadah
• Tekan handle penekan pada alat tersebut
• Gerakan ke kanan dan kekiri secara berkelanjutan sambil tetap menekan pisang yang ada di wadah
Nah begitulah cara penggunaan alat perajang pisang dari Futago Teknik. Cara penggunaanya yang sangat sederhana dan mudah. Proses pengirisan pisang jadi lebih cepat daripada mengirisnya menggunakan pisau per satu. Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga banyak dalam mengiris/merajang pisang. Biaya yang anda keluarkan untuk mendapatkan alat perajang pisang ini juga tidak banyak. Harga alat perajang pisang manual ini kami tawarkan dengan harga yang sangat murah.
Untuk informasi selengkapnya mengenai produk, harga, dan pemesanan, silahkan hubungi Futago Teknik di nomor 0821-3757-3003.
